3 Bahan-Bahan Untuk Cara Membuat Pizza yang Enak

Seperti yang dilansir dari badabingpizzeria, cara membuat pizza di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus memuaskan, terutama bagi Anda yang ingin menikmati pizza lezat dengan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Membuat pizza sendiri memungkinkan Anda untuk menyesuaikan topping sesuai selera, mulai dari saus tomat, keju, hingga berbagai macam sayuran atau daging pilihan.

Dengan sedikit keterampilan dan beberapa bahan dasar yang mudah didapat, Anda bisa menciptakan pizza yang tidak kalah lezat dengan yang dijual di restoran. Pada langkah pertama dalam cara membuat pizza, Anda perlu menyiapkan adonan pizza yang sempurna. Artikel ini akan membahas lengkap mengenai cara membuat pizza hingga tips penyimpanannya, simak sampai selesai!

Bahan-Bahan Untuk Cara Membuat Pizza

Untuk cara membuat pizza yang lezat, pemilihan bahan yang tepat sangatlah penting. Berikut adalah rincian bahan yang Anda perlukan untuk cara membuat pizza dari awal hingga siap dipanggang.

1. Bahan untuk Membuat Adonan Pizza

Tepung terigu menjadi bahan utama dalam adonan untuk cara membuat pizza. Pilih tepung terigu dengan kadar protein yang tinggi agar adonan lebih elastis dan mudah dibentuk. Anda juga membutuhkan ragi instan untuk membuat adonan mengembang dan memberikan tekstur yang ringan pada pizza.

Ragi instan sangat mudah digunakan karena tidak memerlukan aktivasi terpisah seperti ragi aktif. Selain itu, tambahkan sedikit garam untuk memberi rasa pada adonan, serta minyak zaitun untuk menambah kelembutan dan kenikmatan rasa pada adonan pizza.

Baca Juga: 6 Keuntungan Mempelajari Pendidikan Ilmu Komputer

2. Saus Pizza yang Lezat

Salah satu bahan yang tidak boleh terlewatkan untuk cara membuat pizza adalah saus tomat. Saus pizza biasanya terbuat dari tomat yang dimasak dengan bumbu seperti bawang putih, oregano, dan sedikit garam. Anda bisa membuat saus tomat sendiri dengan mencampurkan tomat, bawang putih cincang, dan sedikit minyak zaitun, atau menggunakan saus tomat siap pakai yang sudah tersedia di pasaran.

3. Topping Pizza

Topping adalah bagian paling fleksibel untuk cara membuat pizza, dapat disesuaikan dengan selera pribadi. Keju cheddar adalah salah satu jenis keju yang paling sering digunakan karena memberikan rasa gurih dan meleleh dengan sempurna. Anda juga bisa menambahkan keju mozarella yang meleleh dengan lembut.

Untuk variasi topping, beberapa pilihan populer antara lain pepperoni, jamur, bawang bombay, dan oregano yang memberikan aroma khas pizza. Topping lain seperti bawang putih cincang dan sayuran segar juga dapat dipilih sesuai keinginan untuk memberi rasa yang lebih kaya.

Persiapan Cara Membuat Pizza

Membuat adonan pizza yang sempurna adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menciptakan pizza yang lezat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat adonan pizza dari awal.

1. Mencampur Bahan-bahan Adonan

Untuk membuat adonan pizza, Anda memerlukan beberapa bahan dasar yaitu tepung terigu, ragi instan, air, minyak zaitun, dan sedikit garam. Langkah pertama adalah mencampurkan ragi dan air hangat (sekitar 40°C) dalam wadah terpisah. Diamkan selama 5-10 menit hingga ragi aktif dan berbuih.

Sementara itu, dalam wadah besar, campurkan tepung terigu dengan garam. Setelah ragi siap, tambahkan campuran ragi ke dalam tepung, lalu tambahkan minyak zaitun. Gunakan mixer adonan jika Anda memilikinya, atau bisa juga menggunakan tangan untuk mencampur semua bahan hingga adonan mulai terbentuk.

2. Teknik Menguleni dan Mengembangkan Adonan

Selanjutnya, proses menguleni adonan pizza menjadi sangat penting. Uleni adonan dengan teknik menekan dan melipat selama sekitar 10 menit hingga adonan terasa elastis dan halus. Jika adonan terlalu lengket, Anda bisa menambahkan sedikit tepung, tetapi pastikan tidak terlalu banyak agar adonan tetap lembut.

Setelah adonan terbentuk, letakkan di dalam wadah yang diolesi sedikit minyak zaitun, tutup dengan kain bersih, dan biarkan adonan terfermentasi di suhu ruang selama sekitar 1 hingga 2 jam. Selama fermentasi, adonan akan mengembang dan menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan mudah dibentuk, yang merupakan bagian penting dari cara membuat adonan pizza yang sempurna.

3. Proses Proofing dan Pembentukan Adonan

Setelah adonan mengembang, inilah saat yang tepat untuk melakukan teknik proofing atau pemasakan terakhir. Setelah 1-2 jam, tekan adonan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap, dan bagi adonan menjadi beberapa bagian jika Anda ingin membuat beberapa pizza.

Gunakan rolling pin untuk menggiling adonan menjadi bentuk bulat sesuai ukuran loyang pizza. Pada titik ini, adonan pizza Anda sudah siap untuk diberi topping dan dipanggang. Tips fermentasi adonan yang baik adalah memberi waktu cukup agar adonan benar-benar mengembang sempurna, sehingga pizza yang dihasilkan akan terasa lembut dan kenyal di bagian tepi.

Tips Penyimpanan Dalam Cara Membuat Pizza

Berikut ini adalah beberapa tips mengenai cara menyajikan pizza yang menggugah selera dan trik menyimpan pizza agar tetap enak meski dimakan nanti.

1. Menyajikan Pizza dengan Saus Tambahan

Untuk pengalaman makan pizza yang lebih nikmat, Anda bisa menyajikan pizza dengan tambahan saus favorit. Saus tambahan seperti saus sambal pedas, saus barbekyu, atau saus keju dapat menjadi pilihan untuk menambah cita rasa pada setiap potongan pizza.

Sajikan pizza di piring saji yang bersih dan besar agar potongan-potongan pizza terlihat menggoda. Jika Anda ingin suasana yang lebih autentik, menambahkan taburan oregano atau parmesan di atas pizza bisa meningkatkan rasa dan tampilan pizza. Nikmati pizza selagi masih hangat untuk sensasi lezat yang maksimal.

2. Tips Menyimpan Pizza yang Tersisa

Jika ada pizza yang tersisa setelah makan, Anda tidak perlu khawatir. Tips menyimpan pizza yang tepat akan memastikan pizza tetap enak saat dipanaskan kembali. Untuk penyimpanan, pastikan pizza disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak kering atau kehilangan kelembaban. Tempatkan wadah tersebut di dalam kulkas dengan suhu yang tepat.

Jika Anda ingin memanaskan pizza, gunakan microwave untuk memanaskan secara merata atau lebih baik lagi, panaskan pizza dalam oven selama beberapa menit untuk mengembalikan kerenyahan di bagian bawahnya. Hindari menyimpan pizza dalam suhu dingin terlalu lama, karena pizza yang terlalu lama disimpan bisa kehilangan rasa segar dan teksturnya.

Dengan mengikuti tips penyajian dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati pizza dengan rasa yang tetap enak meski dimakan pada waktu lain. Jangan lupa, trik makan pizza yang sederhana seperti memotong pizza dengan hati-hati dan menikmati dengan saus tambahan bisa membuat pengalaman makan menjadi lebih istimewa! Sekian artikel mengenai cara membuat pizza ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke: